Tak sedikit dari kita memiliki mindset bahwa tidur siang hanya membuang-buang waktu. Meski banyak orang jarang melakukannya, nyatanya tidur siang dapat menjaga tingkat hormon yang menyebabkan rasa ngantuk dan meningkatkan kinerja otak sehingga dapat menunjang produktivitas. 

Beberapa studi menyoroti berapakah durasi ideal yang dibutuhkan untuk tidur siang? Jika tubuh terlalu lelah, biasanya kita akan kebablasan menghabiskan waktu untuk istirahat. Namun, tidur siang yang ideal hanya membutuhkan durasi sekitar 30 – 45 menit diantara pukul 13.00 – 15.00. Itulah waktu yang tepat untuk tidur siang. 

Tidur siang yang terlalu lama akan menimbulkan rasa linglung dan mengganggu konsentrasi. Jadi kurang baik juga menghabiskan banyak waktu untuk hal tersebut. Apalagi bagi seseorang yang berstatus sebagai mahasiswa yang menuntut kecermatan membagi waktu. Nah, bagi teman-teman yang penasaran dengan apa saja manfaat tidur siang bagi mahasiswa, berikut ulasannya: 

Sudah pasti semua orang pernah mengalami pikiran buntu, apalagi mahasiswa dengan sejuta tugas dan jadwal praktikum yang tidak ada habis-habisnya. Untuk menetralkan kembali pikiran, cobalah untuk tidur siang selama 30-45 menit. Tidur siang yang ideal juga dapat meningkatkan daya ingat karena selama beristirahat kondisi gelombang otak kembali baik, sehingga memungkinnya memproses informasi yang telah diterima sebelumnya menjadi ingatan jangka panjang. Pada kondisi ini, meskipun kita tidak melakukan apa-apa, akan tetapi otak kita tetap melakukan aktivitas.

2. Memperbaiki Suasana Hati 

Ketidakstabilan emosi dan stres akibat aktivitas akademik maupun non-akademik kerap mewarnai hari-hari mahasiswa. Apalagi jika deadline tugas lagi mepet-mepetnya, tak jarang waktu tidur-pun akan dikorbankan demi menyelesaikan tugas. Hal tersebut dapat mempengaruhi baik-buruknya suasana hati yang ditimbulkan oleh kondisi kepepet. Beberapa studi menyebutkan, tidur siang yang cukup untuk menebus jam istirahat yang hilang di malam hari adalah solusi terbaik untuk memperbaiki kembali suasana hati. 

3. Menunjang Kreativitas 

Ini berhubungan dengan bagaimana otak memproduksi ide. Biasanya ide-ide kreatif lebih mengalir deras ketika tubuh dalam kondisi fit. Oleh karena itu kita dapat menarik kesimpulan, jika tiba-tiba memiliki masalah pada kreatifitas atau bahkan tidak bisa berpikir jernih, maka cobalah untuk tidur siang agar otak segar kembali. Dengan demikian kita dapat melahirkan ide-ide kreatif kembali sesuai kemampuan otak kita. 

4. Meningkatkan Stamina 

Memaksakan diri terus beraktivitas ketika tubuh sudah memberikan signal lelah bisa berdampak buruk pada kesehatan. Ada baiknya kita istirahat sejenak dari aktivitas yang menguras energi untuk memulihkan kembali stamina yang terkuras. Kuliah memang bikin lelah, tapi meluangkan waktu sekitar 15-30 menit untuk tidur siang dapat memberikan semburan energi baru bagi tubuh sehingga mood juga bisa meningkat kembali.

5. Meningkatkan Konsentrasi 

Kesulitan konsentrasi sangat rentan terjadi pada mahasiswa yang memiliki masalah pada rentang waktu penyelesaian tugas, seperti tugas-tugas tertentu berupa menulis proposal, essai, bahkan ujian yang membutuhkan konsentrasi penuh. Dari pada menyelesaikannya setengah-setengah yang akan berdampak pada hasil yang kurang optimal, lebih baik mencari cara untuk mengembalikan fokusmu agar dapat menyelesaikan pekerjaan dengan baik. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah tidur siang. 

Untuk mendapatkan kualitas tidur siang yang bagus, diperlukan lingkungan yang mendukung, seperti tersedianya space khusus atau menjauhi tempat-tempat yang tidak memungkinkan. Kita juga perlu menghindari tidur siang di kursi atau meja karena tubuh tidak dapat merilekskan otot-otot jika posisi tidur tidak sesuai anjuran. 

Nah, banyak sekali kan manfaat yang kita peroleh jika rutin tidur siang? Untuk itu, aktivitas tersebut perlu dibiasakan jika ingin hari-harimu tetap produktif. 

Terimakasi sudah membaca, semoga bermanfaat ya 🙂