Abis S1 di Jurusan Geografi dan Pengen S2? Jemput Takdirmu di Jurusan Pembangunan Wilayah!
Pada dasarnya dua jurusan tersebut merupakan dua bidang yang berbeda. Bahkan sering disebut sebagai Planologi. Tapi di beberapa kampus seperti...

Ada kaitan erat antara jurusan Geografi dan jurusan Pembangunan Wilayah. Dimana persamaannya terletak pada fondasi keilmuannya. Namun, ada sedikit kejanggalan yang terjadi ketika calon mahasiswa baru mempertanyakan, apakah jurusan pembangunan wilayah dan jurusan perencanaan wilayah itu sama?


Pada dasarnya dua jurusan tersebut merupakan dua bidang yang berbeda. Bahkan sering disebut sebagai Planologi. Tapi di beberapa kampus seperti Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Sumatera Utara (USU), Universitas Sam Ratulangi, dan Universitas Mahasaraswati Denpasar sepertinya melakukan merger antara dua bidang tsb sehingga Program Studi (Prodi) yang dibuka menawarkan disiplin ilmu yang kurang lebih kompleks. 


Di kampus-kampus tersebut, jurusan Pembangunan Wilayah disebut sebagai Ilmu Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Pedesaan, atau ada juga yang nama Prodinya Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Pengelolaan Lingkungan. 


Realita yang berbeda kita temukan di Universitas Gadjah Mada (UGM), dimana Pembangunan Wilayah merupakan salah satu minat studi Magister Geografi. Sedangkan di Universitas Andalas (UNAND), Pembangunan Wilayah dan Pedesaan adalah Prodi yang berdiri sendiri. Di UGM, jurusan Pembangunan Wilayah juga tersedia untuk jenjang Sarjana dan berada di bawah naungan Fakultas Geografi.

cv
Fokus Kajian 

Jurusan Pembangunan Wilayah berbasis pada analisis Geografi. Fokusnya mengkaji persoalan-persoalan pembangunan regional diantaranya meliputi karakteristik sumber daya wilayah, manajemen pembangunan, perencanaan dan pelaksanaan pembangunan, sistem informasi geografi, serta keterampilan praktis dan manajerial yang dibutuhkan dalam proses pengambilan keputusan. 


Lulusannya diharapkan mampu bekerja sama secara sinergis dengan berbagai ahli lain dalam proses decision making, problem solving, planning, implementation, monitoring dan evaluation dalam berbagai pembangunan regional (UGM, 2022). Karena ranahnya di geografi, maka sudah pasti prioritasnya adalah menjadikan suatu wilayah lebih baik dan bagus. 


Selama kuliah, mahasiswa akan dihadapkan pada banyaknya tugas kuliah kerja lapangan. Menyusuri berbagai pulau untuk mengidentifikasi karakteristik geografisnya adalah hal yang biasa dilakukan. Jadi jangan heran kalau mahasiswa jurusan Pembangunan Wilayah terkesan mirip dengan kumpulan mahasiswa pecinta alam. 


Hal lainnya yang menarik bagi mahasiswa Pembangunan Wilayah adalah kadang dilibatkan dalam proyek-proyek besar pembangunan seperti pengkajian pemindahan ibu kota, pengkajian tentang smart city, pembahasan isu strategis ibu kota baru, maupun pengembangan wilayah berbasis pariwisata. Meskipun menjadi tenaga tambahan karena sifatnya ‘’ngekor’’ dosen, akan tetapi keterlibatan mahasiswa dalam suatu proyek memberikan pengalaman berharga sebagai bekal pengembangan karirnya di masa depan. 


Sementara itu, prospek kerja lulusan pembangunan wilayah biasanya lebih terikat dengan instansi pemerintah seperti Bappenas dan Bappeda. Namun tidak menutup kemungkinan alumninya bisa berkarir di sektor swasta yang bersifat waralaba. Perusahaan-perusahaan BUMN yang bergerak di Bidang Konstruksi juga sering merekrut tenaga ahli lulusan Pembangunan Wilayah. 

Itulah seputar jurusan pembangunan wilayah. 


Terimakasih sudah membaca, semoga bermanfaat ya 🙂