Berdamai dengan Nilai C – and friends
Bagus atau tidaknya nilai yang kamu peroleh, pada dasarnya itu hanyalah bentuk evaluasi...

Satu hal yang tidak bisa lepas dari eksistensi mahasiswa adalah indeks prestasi (IP) yang merupakan akumulatif dari nilai-nilai mata kuliah yang diambil. Jika pada masa sekolah nilai mata pelajaran yang diperoleh dijabarkan dengan skala angka, maka di dunia perkuliahan lain lagi, yakni huruf A, B, C, D, dan E menjadi simbol paten besar kecilnya nilai yang diperoleh dari suatu mata kuliah. 


Memperoleh nilai A dan B memang menyenangkan, tapi apa jadinya jika nilai yang kamu dapat adalah C atau D bahkan E? 


Kondisi yang demikian mau tidak mau akan menjerumuskanmu pada suatu siklus yang dinamakan Mengulang Mata Kuliah jika nilai tersebut bukan standar minimun yang ditetapkan oleh mata kuliah yang bersangkutan. 


Sebagai contoh, kamu mengambil mata kuliah Psikologi Pendidikan, yang mana dalam panduan akademik, persyaratan untuk lulus mata kuliah tersebut minimal harus dapat nilai B. Nah, jika nilaimu C sedangkan syarat minimalnya B maka otomatis kamu harus mengulang mata kuliah tersebut pada semester berikutnya agar bisa memperoleh nilai yang lebih bagus. 


Namun, mengulang mata kuliah tidak secara otomatis akan membuat kamu dapat nilai tinggi, tentu kamu harus berusaha lebih giat jika ingin memperoleh nilai yang kamu inginkan. Kalau tidak! bisa-bisa nanti kamu akan terus mengulang mata kuliah tersebut. Kamu nggak mau kan duitmu habis hanya untuk membayar mata kuliah yang sama terus-menerus? 


Biasanya, dalam memberikan nilai akhir, dosen tidak hanya berpatokan pada satu kriteria penilaian saja. Ada beberapa aspek yang diperhatikan, seperti kehadiran, UTS, UAS dan Tugas. Bobot dari masing-masing aspek tersebut tergantung kesepakatan bersama antara dosen dan mahasiswa saat pengenalan mata kuliah yang dilakukan pada pertemuan pertama. Beberapa kampus menyebutnya dengan istilah kontrak mata kuliah.

dmdmmd
Tidak selamanya buruk 

Memperoleh nilai C, D, E (C- and friends) tidak selamanya buruk. Terlepas dari faktor apa yang menyebabkan seorang mahasiswa memperoleh nilai C - and friends, beberapa hal berikut perlu kamu terapkan untuk mengatasi kondisi mentalmu yang tiba-tiba down setelah ditampar kenyataan menerima nilai yang kurang bagus: 


Pertama, jangan terlalu panik. Percayalah! Ini hanya ujian. Bagus atau tidaknya nilai yang kamu peroleh, pada dasarnya itu hanyalah bentuk evaluasi. Jika kurang memuaskan, masih ada kesempatan untuk memperbaikinya. Jadikan hal tersebut sebagai penanda untuk memacu semangatmu agar lebih giat lagi. Panik sebentar tidak apa-apa, tapi jika berlarut-larut dalam situasi yang merugikan, itu perlu kamu waspadai. Penting untuk tetap tenang dalam kondisi apapun. 


Kedua, tanamkan pada dirimu bahwa nilai bagus bukan jaminan. Esensi dari perkuliahan yang kamu jalani tidak serta merta buruk hanya karena kamu mendapat nilai C - and friends. Nilai hanya satu dari sekian banyak privilege yang bisa kamu peroleh di bangku kuliah. 


Di samping itu, memperoleh nilai C - and friends tidak otomatis menjadikan masa depanmu suram. Begitu pula sebaliknya, mendapat nilai bagus bukan jaminan masa depanmu akan cemerlang. Itu semua hanya akan menjadi tulisan di atas kertas jika masa depanmu tidak membutuhkannya, banyak faktor yang berperan disini. Namun yang terpenting adalah selama kuliah kamu harus dapat memastikan, ketika lulus nanti kamu sudah mengantongi keahlian untuk bertahan hidup atau belum.


Ketiga, berpikir positif. Kamu perlu memahami betul kalimat “setiap orang punya jatah gagalnya masing-masing.” Hal tersebut biasa terjadi pada siapapun jadi bukan cuma kamu yang mengalaminya. Oleh karenanya, berhentilah berpikiran bahwa kamu bodoh, kamu tidak bisa, kamu paling mengenaskan dan sejenisnya, karena pikiran-pikiran seperti itu hanya akan memberi afeksi negatif padamu. 


Anggaplah nilai C - and friends hanya partikel kecil yang mewarnai perjalanan studimu dan hal tersebut tidak akan berpengaruh besar pada kesuksesanmu. Tapi selagi ada kesempatan untuk memperbaikinya maka perbaikilah. Jangan pernah berpikir semua yang pernah kamu lakukan sia-sia, sebab apa yang kamu lalui merupakan bagian dari pembentukan karaktermu. 


Itulah kenapa kamu harus berdamai dengan nilai C - and friends tanpa menyesali apa yang telah kamu usahakan dengan baik. Sebagai mahasiswa, menjalani masa perkuliahan memang banyak tantangan yang harus dilalui, untuk itu jangan berkecil hati ya! 


Terimakasih sudah membaca, semoga bermanfaat ya 🙂