Jamu Sido Muncul, Andalan Keluarga Untuk Tetap Bugar
Jamu yang dulu aku anggap hanya cocok untuk orang yang tua-tua kini menghadangku dengan berbagai varian yang cocok bagi segala usia.....

Siapa yang tidak familiar dengan tageline iklan “Orang Pintar Minum Tolak Angin.” Dari anak-anak hingga orang dewasa, nampaknya hafal sekali dengan tageline yang menjadi branding salah satu produk jamu yang diproduksi oleh Sido Muncul, yakni Tolak Angin. Melalui tagelineOrang Pintar Minum Tolak Angin” Sido Muncul berhasil mengubah citra jamu yang terkesan kuno dan jadul menjadi produk modern yang dapat diterima oleh seluruh lapisan masyarakat, tak terkecuali anak-anak.

Aku teringat ketika zaman aku SD dulu, sekitar tahun 2001 – 2006. Kala itu, aku kerap kali meliburkan diri dan meminta tanteku untuk menuliskan surat sakit untuk dikirim ke sekolah. Maklum zaman itu aku sedang sering-seringnya diserang penyakit. Entah itu demam, sakit kepala, diare, flu, meriang, bahkan pusing dan mual akibat mabuk darat karena perjalanan jauh setelah ikut bapakku pulang-pergi ke kota.

Meski penyakitku tidak parah, namun itu cukup membuat orang tuaku khawatir. Kata keluargaku, tubuhku terlalu lemah untuk sekedar mejalani hari-hari, harus dikasi minum ramuan-ramuan dari bahan alami biar kuat dan tidak gampang sakit seperti mereka. Namun aku menolak, aku tidak suka, minuman ramuan rempah-rempah itu bagiku aneh dan rasanya tidak enak, membuatku jadi tambah sakit.


from facebook

Setiap kali ibuku menyodorkan gelas berisi ramuan-ramuan, aku selalu bergidik ngeri, udah terbayang duluan rasanya seperti apa. Saat itu aku belum tahu kalau itu namanya jamu. Menurut pandanganku waktu itu, minuman jamu hanya untuk orang yang tua-tua, tidak cocok untuk anak kecil. Keluargaku memang hobi konsumsi jamu sejak aku kecil, entah itu racikan sendiri atau beli yang bungkusan dari toko. Namun, kegemarannya mengonsumsi jamu tetap tidak mampu membuatku tertarik untuk ikut-ikutan minum jamu.

Puncaknya ketika aku melihat tayangan TV yang menampilkan artis cantik Sophia Latjuba membintangi sebuah iklan jamu untuk mengatasi masuk angin. “Orang Pintar Minum Tolak Angin” begitulah katanya di layar TV. Aku langsung melapor kepada ibuku untuk sekedar memberitahu bahwa ada penjual jamu yang cantik dan bungkusannya bagus. Meski saat itu aku belum berani minum jamu, namun selalu ku tunggu-tunggu iklan itu.

Melihatku yang tertarik dengan iklan itu, ibuku mulai tawar-menawar lagi denganku. “Memangnya kalau dibeliin jamu Sido Muncul kamu mau minum?” ucap ibuku. Aku tidak langsung mengiyakan pertanyaan ibuku karena masih menimbang segala macam rasa yang akan masuk ke tenggorokanku jika aku minum jamu. Tapi rasa-rasanya aku sangat terobsesi dengan tagelineOrang Pintar Minum Tolak Angin” yang dikatakan oleh artis cantik di layar TV itu, membuatku penasaran seperti apa sebenarnya jamu Tolak Angin?

Tolak Angin, Jamu Kekinian dengan Varian Rasa

Bagiku yang awalnya tidak suka minum jamu, perkenalanku dengan Tolak Angin mampu merubah perspektifku tentang jamu. Jamu yang dulu aku anggap hanya cocok untuk orang yang tua-tua kini menghadangku dengan berbagai varian yang cocok bagi segala usia. Sebut saja ada Tolak Angin Cair, Tolak Angin Cair Bebas Gula, Tolak Angin Cair Anak, Tolak Angin Cair Flu, hingga jamu komplit Tolak Angin siap seduh.

Obat herbal ini termasuk jamu yang berkhasiat tinggi, fungsi utamanya meredakan berbagai gejala masuk angin. Komposisinya pun berasal dari bahan-bahan herbal bermutu tinggi seperti madu, cengeh, kayu ules, daun mint, adas, serta jahe. Bahan-bahan tersebut telah melalui uji klinis sehingga kualitasnya terjamin. Biar lebih informatif, yuk kita bahas satu persatu manfaat varian produk dari jamu Sido Muncul Tolak Angin!

wkwkkw

Selain Tolak Angin, ibuku juga mengenalkanku dengan beberapa jenis jamu lainnya yang diproduksi oleh Sido Muncul, seperti Kunyit Asam dan Beras Kencur. Mengingat tubuhku paling lemah, karena aku yang terlalu sering sakit diantara keluargaku, perlahan-lahan aku mulai membiasakan diri untuk minum jamu. Memang tidak semua jamu bisa bersahabat dengan lidahku akibat rasanya yang tidak bisa aku jabarkan seperti apa itu. Akan tetapi kemasan praktis dari jamu-jamu produksi Sido Muncul membuatku sedikit memberanikan diri untuk rutin minum jamu demi menambah staminaku.

Aku mulai akrab dengan jamu Kunyit Asam dan Beras Kencur ketika usiaku 11 tahun. Kala itu, aku mulai menyadari betapa pentingnya tubuh yang sehat dan bugar jika ingin memiliki prestasi yang cemerlang. “Kalau sakit terus kapan aku bisa belajar dengan baik? Kapan aku jadi juara kelas? Kapan aku bisa ikut lomba cerdas cermat?” kira-kira begitulah tutur batinku dulu.

Nah, sebelum aku melanjutkan ceritaku, ada baiknya kita telusuri dulu apa saja manfaat jamu Kunyit Asam dan jamu Beras Kencur yang diproduksi oleh Sido Muncul.


Racikan Kunyit Asam dan Beras Kencur Sido Muncul

Sido Muncul hingga kini telah memproduksi lebih dari 300 jenis produk berupa jamu tradisional, minuman berenergi, suplemen, hingga permen yang terbuat dari rempah-rempah. Sebagai merek #jamukeluargaindonesia distribusi Sido Muncul sudah meluas ke seluruh wilayah Indonesia. Terdapat 109 titik lokasi distribusi yang tercatat dalam peredarannya, termasuk di kampung halamanku, Bima NTB. Beberapa produk unggulan yang dimilikinya antara lain Tolak Angin, Kunyit Asam, dan Beras Kencur. Berikut ini manfaat jamu Kunyit Asam dan Beras Kencur.

1. Kunyit Asam

Terdiri dari dua bahan utama yaitu kunyit dan asam jawa, jamu kunyit asam mampu menyegarkan badan dan menambah stamina. Selain itu jamu kunyit asam juga didaulat sebagai obat mujarab untuk melancarkan haid, mengurangi nyeri saat menstruasi, serta menghilangkan bau badan. Hanya dengan dua jenis bahan tapi mampu memberikan manfaat yang luar biasa. Jamu kunyit asam berkhasiat sekali, bukan?

2. Beras Kencur

Jika kita sedang mengalami batuk dan sakit tenggorokan, maka minum jamu beras kencur adalah jawabannya. Yup! kandungan antioksidan dalam kencur disinyalir mampu meredakan batuk dan sakit tenggorokan serta bisa mengencerkan dahak. Jamu yang terbuat dari campuran ekstrak kencur dan beras yang sudah dihaluskan ini juga mampu meningkatkan daya tahan tubuh agar kembali bugar, lho!

Tak dapat dipungkiri setelah aku membiasakan diri untuk minum jamu Kunyit Asam dan Beras Kencur perlahan tapi pasti tubuhku menjadi bugar. Kini, kecemasan orang tuaku atas kesehatanku mulai berkurang sebab aku sudah bisa mengatasinya sendiri.

Upaya Sido Muncul untuk memodernkan jamu selaras dengan tuntutan gaya hidup masa kini yang kian komprehensif. Keluargaku sudah berlangganan jamu Sido Muncul sejak aku kecil, Ibuku sangat menyukai kemasan praktisnya, sebab tersedia juga dalam bentuk sachet sekali minum. Kalau kata ibuku, tidak bikin ribet, efisien, dan mudah. Jadi kalau pengen minum jamu, langsung ambil satu sachet kemudian tinggal seduh. Jika demikian, mudah bangetkan untuk #menjamudunia dengan racikan rempah-rempah tradisional khas Indonesia!

Meski tidak semua jamu produksi Sido Muncul kami coba, tapi Tolak Angin, Beras Kencur, dan Kunyit Asam cukup akrab di rumahku. Ibuku bahkan selalu menyetok beberapa bungkus sebagai upaya mengampanyekan #budayasehatjamu kepada seisi rumah. Jika aku menolak, maka kalimat pamungkasnya yang berbunyi “lebih baik mencegah dari pada mengobati” selalu terngiang di telingaku.

Itulah secuil kisahku bersama jamu yang menjadi andalan keluargaku. Semoga bermanfaat ya!


Referensi:

      https://www.blibli.com/friends/blog/varian-rasa-tolak-angin-06 

      https://www.sidomunculstore.com/jamu-komplit-tolak-angin-20-s-mengatasi-masuk-angin-pernafasan-lega.html 

*Tulisan ini diikutsertakan pada Blog Competition dalam rangka memperingati Hari Jamu Nasional ke-16 yang diselenggarakan oleh RANZ Corp

ditulis ole 2