Ketika artikel ini ditulis, followers Najwa Shihad udah mencapai 22,9 juta orang di Instagram. Tentu nama ini tak asing bukan? Apalagi jika kamu sering menyaksikan acara fenomenal: Mata Najwa.
Meskipun punya latar belakang Sarjana Hukum, kompetensi Najwa Shihab dalam bidang komunikasi patut diacungi jempol. Berbagai acara talkshow yang disiarkan oleh stasiun televisi nasional sering Ia pandu. Terkadang ini menjadi tanda tanya besar kenapa lulusan Sarjana Hukum bisa berkarir dalam bidang komunikasi? Itulah rahasia semesta yang kadang susah ditebak oleh nalar manusia. Banyak orang di dunia ini yang berprofesi tidak sesuai dengan latar belakang pendidikannya.
Tapi jangan berkecil hati, kita tidak sedang membahas profesi yang berbeda dengan latar belakang pendidikan seseorang. Percayalah! Setiap orang bisa menjadi apapun yang diinginkan kalau memiliki sumber daya untuk melakukanya. Berbicara tentang bidang komunikasi, rasanya tidak lengkap jika tidak dikaitkan dengan studi ilmu komukasi.
Banyak
perguruan tinggi di Indonesia yang menyelenggarakan jurusan ilmu
komunikasi, yang membedakan adalah mutunya. Untuk mengetahui jurusan
ilmu komunikasi di kampus mana yang paling bagus di Indonesia, kamu bisa
mengeceknya di berbagai lembaga perengkingan perguruan tinggi. Salah
satu yang terpercaya adalah QS World University Rangkings by Subject.
1. Jurnalis
Profesi ini menuntut kamu untuk mengemas suatu berita semenarik mungkin. Selain itu, seorang jurnalis harus peka terhadap berbagai kondisi sosial yang terjadi di masyarakat. Menjadi jurnalis juga akan mendorong kamu untuk meningkatkan kemampuan menulis dan memilah berita mana yang layak disebarkan ke publik. Adapun bidang kerja seorang jurnalis antara lain reporter, wartawan, news dubber, dan news anchor.
2. Presenter
Biasa dikenal dengan sebutan pembawa acara, presenter adalah profesi yang bertugas memandu acara TV seperti talkshow, gosip, komedi dll. Pernah dengar SCTV goes to Campus atau RCTI goes to Campus? setiap tahun TV – TV nasional berkunjung ke kampus-kampus untuk mencari talenta-talenta terbaik yang layak dijadikan presenter. Jadi bersiaplah kamu jika suatu saat stasiun TV tersebut mengunjungi kampusmu.
3. Broadcaster
Terlibat dalam dunia penyiaran adalah impian besar para lulusan jurusan ilmu komunikasi. Menjadi broadcaster bisa jadi membuka kesempatan bagimu untuk terlibat dalam beberapa pekerjaan, misalnya sebagai penyiar, produser, sutradara, bahkan kameramen.
4. Public Relation Officer
Adalah pekerjaan yang mengharuskan kamu membangun dan mempertahankan citra baik perusahaan di mata publik. Job description yang dilakukan oleh seorang Public Relation biasanya tidak jauh-jauh dari kampaye publisitas.
5. Praktisi Periklanan
Inilah salah satu dalang dibalik berbagai periklanan yang bertebaran di berbagai media. Bergerak dalam bidang pemasaran dan periklanan kedengarannya asyik. Profesi ini mengharuskan kamu menerima berbagai respon dari konsumen atas suatu produk, merek, dan perusahaan yang dipasarkan kemudian mengkajinya sebagai bahan evaluasi untuk pengambilan keputusan selanjutnya. Seorang praktisi iklan harus tahan banting dengan persaingan berbagai merek antar industri.
6. Digital Marketer
Duduk manis dikantor untuk merancang strategi-strategi komunikasi pemasaran, mempromosikan produk dengan memberikan informasi menarik, adalah bagian dari tugas seorang digital marketer. Perusahaan rela merogoh kocek yang tidak sedikit untuk menggaji pegawai dalam posisi ini agar promosi yang dilakukan mampu meningkatkan penjualan dan melipatgandakan keuntungan.
Jadi profesi mana yang menarik bagimu untuk ditekuni sebagai karirmu? Jika kamu masih berjuang menyelesaikan kuliah di jurusan ilmu komunikasi, tetap semangat ya. Yakinlah, Jalan terang menunggu di depan.
Terimakasih sudah membaca. Semoga bermanfaat ya 🙂