Wajah Baru Mandalika: Peran Transportasi Untuk Mendukung Pariwisata Daerah
Perpaduan keindahan pantai yang membentang dengan kemegahan bukit-bukit serta Sirkuit Internasional Mandalika yang menawan menambah kesan elitis kawasan wisata wilayah NTB...

Jika mendengar kata Mandalika, ingatan kita mungkin akan langsung tertuju pada legenda rakyat Nusa Tengara Barat (NTB), tentang Putri Mandalika. Kisahnya bahkan masih populer hingga kini dan dilestarikan dalam bentuk acara adat “Bau Nyale” yang diperingati setiap tahun. Tak dapat dipungkiri, festival “Bau Nyale” yang dilaksanakan di kawasan wisata Mandalika berhasil menarik perhatian banyak media, bahkan memikat wisatawan domestik maupun mancanegara.

Sebegitu menariknya, ritual “Bau Nyale” sampai dijadikan aset budaya lokal oleh pemerintah daerah setempat. Secara harfiah “Bau Nyale” diartikan sebagai menangkap cacing laut warna-warni yang dipercaya sebagai jelmaan Putri Mandalika. Berbagai event yang mampu menarik minat wisatawan juga mewarnai perayaan festival “Bau Nyale”, seperti pementasan drama kolosal Putri Mandalika, lomba pemilihan Putri Mandalika, lomba berbalas pantun dan beragam kesenian lokal tradisional Lombok. Festival tersebut ditutup dengan acara puncak menangkap nyale (cacing) pada malam hari di sepanjang pesisir Pantai Seger Kuta Lombok.

dejava.net

Mandalika dulu yang merupakan nama seorang Putri Raja yang terkenal dengan paras cantik dan budi baiknya kini identik dengan destinasi wisata yang patut diacungi jempol. Namanya menjadi branding kawasan wisata super prioritas yang menjadi salah satu fokus pengembangan Indonesia. Siapa pun pasti setuju, kawasan Mandalika merupakan salah satu destinasi wisata yang wajib dikunjungi jika betandang ke Lombok. Perpaduan keindahan pantai yang membentang dengan kemegahan bukit-bukit serta Sirkuit Internasional Mandalika yang menawan menambah kesan elitis kawasan wisata wilayah NTB.

hariannusa.com

Pemerintah, melalui Menteri Pariwisata bahkan meluncurkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) pariwisata Mandalika pada tahun 2015 lalu. Peluncuran KEK Mandalika merupakan representasi dari rencana penetapan daerah Lombok dalam Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) Koridor V tahun 2014. Hadirnya KEK Mandalika diharapkan dapat mengakselerasi pertumbuhan ekonomi lokal maupun nasional dengan branding pariwisata sebagai daya tariknya. Untuk itu pembangunan infrastruktur dan ketersediaan moda transportasi yang memadai di kawasan Mandalika menjadi prioritas pemerintah untuk mendukung pengembangan sektor pariwisata daerah, khususnya Lombok.

Dukungan infrastruktur dari pemerintah kini sudah terealisasi dengan baik serta dapat digunakan dengan layak oleh masyarakat umum maupun para wisatawan yang berkunjung. Tidak tanggung-tanggung, anggaran yang digelontorkan bahkan mencapai Rp. 403,99 miliar untuk membangun jalan dan jembatan Bypass Bandara International Lombok – Mandalika, saluran pengendali banjir KEK Mandalika, sumber daya air bersih Mandalika, serta revitalisasi sektor pemukiman dan perumahan di kawasan wisata super prioritas.

Banyak Pilihan

Untuk menuju lokasi wisata pun, kini pengunjung tidak perlu bingung mau menggunakan apa, sebab dengan akses jalan Bypass yang mulus tanpa hambatan – banyak alternatif transportasi yang dapat mengantar sampai tujuan. Wisatawan dapat memilih angkutan umum seperti bus damri, ojek, travel, bahkan taxi untuk menuju Mandalika. Kebanyakan turis juga terbiasa menyewa mobil dan motor dari penyedia jasa carter kendaraan agar lebih leluasa berkeliling dari destinasi yang satu ke destinasi yang lainnya.

Elsa Ayu from Pinterest

Kemudahan konektivitas ini memberikan keuntungan bagi wisatawan maupun daerah setempat untuk mengekspos kawasan wisata super prioritas lebih luas lagi. Dengan posisi strategis yang hanya berjarak 19 km atau sekitar 30 menit dari Bandara Internasional Lombok, membuat kawasan wisata Mandalika sangat mudah diakses.

Menteri Perhubungan, Budi Karya (dephub.go.id, 13/10/2020) dalam suatu kesempatan bahkan memastikan kesiapan obyek dan simpul-simpul konektivitas transportasi untuk menunjang kawasan wisata super prioritas Mandalika agar siap menyambut wisatawan baik domestik maupun mancanegara.

Terimakasi sudah membaca. Semoga bermanfaat ya 🙂